Breaking

Tuesday, January 3, 2017

[REVIEW] Tales of Berseria 2017 (BAHASA INDONESIA)


Tales of Berseria adalah video game yang di mana pemain menavigasi dunia game melalui karakter permainan dari perspektif orang ketiga atau third-person. game ini dikembangkan dan rilis oleh Bandai Namco Entertainment. Seperti cerita di game sebelumnya, karakter dapat berinteraksi melalui sandiwara drama, scene animasi-animasi dan  scene pertempura. Game ini akan dirilis untuk PS3, PS4, Dan PC. Game ini siap dirilis tahun depan, tepatnya pada tanggal 27 januari 2017 yang dimana bertepatan juga pada jadwal rilis game resident evil 7, digimon world, dan abzu. 3 game keren siap dirilis pada hari yang sama dan para gamers tak sabar menantinya.

Karena permainan ini dalam bahasa Jepang, saya tidak dapat berbicara banyak tentang plot - plot yang ada dalam game ini sedetail mungkin. tetapi mungkin hanya beberapa poin kunci saja yang akan saya review untuk game ini. Sudah ada beberapa sudah duluan lahir, bukan hanya mirip tetapi juga seperti terkoneksi. misalnya game tales of zestiria yang dirilis pada tahun 2015 kemarin, tales of vesperia yang rilis pada 2008, tales of asteria, tales of phantasia, dll. 


CHECK VIDEO DI ATAS UNTUK VERSI VIDEO :)
SUBSCRIBE MY YOUTUBE CHANNEL

CHECK MY CHANNEL DI SINI
SUBSCRIBE MY YOUTUBE CHANNEL :)

Kembali ke topik game. Game ini mengambil dilatar tempat di the holy midgand empire. Di masa lalu, yang di mana penyakit yang mengerikan menginfeksi dari tanah yang dikenal sebagai Daemonblight. Hal ini menyebabkan manusia normal yang terinfeksi kehilangan akal dan penalaran mereka, dan menjadi binatang yang sangat ganas disebut Daemon, atau iblis.

tokoh utama kita adalah Velvet Crowe. Velvet Crowe hanyalah seorang gadis biasa yang hidup dengan kakak iparnya Arthur dan adiknya Laphicet. selain itu velvet crowe memiliki sifat peduli & penuh kasih.

seperti yang kamu lihat ditrailer tales of berseria, disana banyak terdapat prolog-prolog tentang alur cerita game ini. ketika velvet masih menjadi perempuan normal, dia melihat adik iparnya Laphicet tewas saat "Night of Scarlet" atau malam yang merah menyala oleh arthur. Pada saat itu juga dia merasakan hal yang aneh pada dirinya dan setelah itu dia berubah menjadi "Gouma". Itulah awal dari kebencian Velvet terhadap Arthur a.k.a Arthorius. sungguh, jika kamu melihat trailer nya game ini, dia sangat marah dan benci kepada arthur dan dia sangat ingin membunuhnya. dia tidak segan - segan untuk membunuh orang-orang yang menghalangi jalannya dan dia akan melakukan apapun untuk membalas dendam melawan arthur. 





gameplaynya lumayan seru dan battlenya akan sangat menyenangkan saat dinikmati para gamers. anda akan menemukan musuh yang berkeliaran dimana mana. ada yang musuh yang lemah dan ada yang benar-benar kuat. jika anda tidak bisa mengatasi musuh kuat tersebut,  anda bisa lari kabur. tetapi sungguh game ini terasa seperti tales-tales seri lama.  ketika di zona pertempuran, pemain bisa bebas bergerak kemana mereka mau pada saat di sekitar arena pertempuran. 


jika bicara graphicsnya,  game ini memiliki graphics yang lebih baik dibandingkan dengan tales of zestiria. desain tubuh karakter, karakter wajah, desain pemandangan latar tempat, serta desain pakaian jauh lebih detail. Kerja yang bagus dari Bandai Namco!


Akan kah Velvet berhasil membalas dendam pada arthur? Mengapa Gouma muncul pada scarlet night? Apa yang dimaksud penyakit Gouma? Tapi kenapa Arthur melakukan itu? Apa yang terjadi pada scarlet night? semua tersebut akan anda temui pada saat anda menikmati plot - plot game ini nanti.
Sekian terima kasih.
Check artikel menarik lainnya :D

No comments:

Post a Comment